Pages

Sekarang Jam???


moto hidup

ora et labora !
-bekerja dan berdoa -

Keluarga ku !

Keluarga ku !

kalender

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Eonyke Priskila, Jakarta 28 Agustus 1993,16 Tahun,Kranggan Permai,Berenang,,,,!

Shout box !

ShoutMix chat widget

pengunjung

Bagaimana blog ini?

Teman-Teman Saya

Kamis, 27 Mei 2010

8 Jenis Hewan Berbahaya untuk di pelihara

Hamster
Binatang pengerat ini memang menggemaskan, tapi perlu diwaspadai karena hamster membawa salmonella. Selain itu, hamster juga membawa virus penyebab radang otak, yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf permanen.

Landak
Landak juga membawa kuman salmonella, serta rabies. Selain itu duri-duri tajamnya dapat membahayakan, dan dicurigai mampu menularkan penyakit infeksi jamur kulit.

Monyet dan primata lainnya
Monyet jenis macaque menularkan virus herpes B, yang menyebabkan radang selaput otak (meningitis) yang fatal pada manusia. Selain itu, monyet juga menularkan tuberculosis.

Ayam dan unggas lainnya
Juga membawa kuman salmonella.

Musang
Berbahaya karena dapat menyerang anak-anak. Dilaporkan terjadinya serangan yang menyebabkan putusnya telinga dan hidung anak-anak akibat serangan musang.

African Gambian Rat
Menyebarkan monkeypox, sejenis cacar.

Rakun, kucing besar, dan binatang buas lainnya
Sangat berbahaya bila dibiarkan bersama anak-anak.
"Meskipun dekat dengan binatang peliharaan adalah sesuatu yang baik untuk anak-anak, namun patut diwaspadai risiko yang mungkin terjadi", kata Joseph Bocchini, ketua jurusan pediatric pada Louisiana State University Health Sciences Center di Shreveport. Dia juga menyatakan bahwa binatang yang umum dipelihara seperti anjing, kucing, dan ikan juga harus diwaspadai. Anjing dan kucing dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti toksoplasmosis, penyakit pada usus, serta demam akibat cakaran. Ikan dapat menyebabkan infeksi mycobacteria penyebab penyakit pada paru-paru, kusta, serta berbagai infeksi kulit lain.
Tentu saja Anda tidak harus berhenti memelihara binatang kesayangan Anda, yang harus Anda lakukan adalah berhati-hati dan menjaga kebersihan setiap selesai memegang binatang tersebut. "Kesehatan binatang peliharaan harus selalu diperhatikan, juga patuhi jadwal imunisasi yang ada", imbuh Joseph Bocchini.
Jadi bermainlah dengan binatang kesayangan Anda, tapi jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.

Senin, 24 Mei 2010

13 Binatang Peliharaan Termahal Di Dunia

13.Kucing Bengali

Kucing bengali dikembangkan melalui perkimpoian silang kucing rumah berambut hitam dengan macan tutul (leopard) asia. Tujuannya untuk mendapatkan ukuran dan perilaku kucing rumah, tetapi penampilan –dan warnanya– macan tutul asia. Selayaknya kucing hasil kimpoi-silang, makin jauh keturunannya, makin jinak perilakunya. Hasil ideal didapatkan setelah generasi ketiga dan kelima dari keturunan pertama.
12. Snow Macaque

Spesies ini terancam punah seiring makin rakusnya manusia merusak habitatnya. Ijin yang sangat ketat diberlakukan bagi siapa saja yang ingin memiliki binatang ini. Snow Macaque adalah primata (lebih kecil dari biasanya) dengan rentang umur lebih dari 25 tahun, dan memiliki ciri kas wajahnya yang merah dan tidak ditumbuhi rambut.
11. Monyet Tupai


Ukurannya yang mirip tupai membuatnya disebut demikian. Umumnya, monyet tupai tidak lebih dari 2 pounds (tidak lebih dari 1 kg) dan dikenal sangat sosial, penyayang dan tenang. Karakter ini membuatnya sangat diinginkan, meskipun beberapa negara bagian melarangnya.
10. Chinese Crested Hairless Puppies

Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan.
9. Kucing Sabana

Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.
8. Mona Guenon

Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya.
7. Monyet Debrazzas

Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa.
6. Striped Ball Python

Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam.


5. Hyacinth Macaw

Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter. Burung2 ini sudah jadi peliharaan terkenal disamping hargannya yang memang mahal.
4. Reticulated Albino Type II Tiger Python

Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular.
3. Lavender Albino Python (Betina)

Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi.
2. Chimpanzee

Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian.
1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs)

Ini yang paling mahal. Singa putih –seperti dongeng– yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan.

Jumat, 21 Mei 2010

Waspadai Penyakit Pada Hewan

Toxoplasmosis
Toxoplasmosis, adalah penyakit yang
dapat menyerang hampir semua hewan, termasuk burung. Toxoplasmosis, termasuk
salah satu penyakit yang berbahaya.

Toxoplasmosis sering kali didiagnosis bersama-sama dengan penyakit lainnya,
dikenal dengan TOECH (Toxoplasma-Rubella-Cytomegali-Herpes). Tiga penyakit
terakhir disebabkan oleh virus, sedangkan toxoplasma penyebabnya adalah
protozoa yang dikenal dengan toxoplasma gondii. Toxoplasma adalah salah
satu penyakit infeksi parasit yang termasuk dalam kelompok zoonisis atau
penyakit yang ditularkan lewat hewan.

`''Kucing jantan lebih banyak mengalami infeksi dibandingkan kucing betina,''''
Gejala klinis pada kucing tergantung tingkat kerusakan organ tubuh di mana
parasit berada. Antara lain, demam, lesu dan lemah, nafsu makan turun atau
hilang, berat badang berkurang, mata berair dan pupil mengecil, jalan
sempoyongan, gemetar, kejang-kejang dan lumpuh.

Tidak hanya kucing, anjing pun tak luput dari penyakit ini. Infeksi pada
anjing disebabkan makan daging mentah yang mengandung kista makan makanan yang
dicemari ookista yang sudah mengeluarkan spora. Penularan toxoplasma dari
anjing ke hewan lainnya atau pun ke manusia terjadi karena makan daging atau
organ anjing yang mengandung kista dalam kondisi daging tidak dimasak atau
kurang matang.

Rabies
Anjing, kucing, juga kera, rentan terhadap penyakit rabies. Ini merupakan salah
satu dari penyakit zoonosis yang sangat ditakuti. Penyakit ini menempati urutan
kedua di antara jajaran penyakit setelah malaria yang sering menimbulkan
kematian pada hewan dan manusia.

Anjing, kucing, atau kera yang menderita rabies akan menjadi ganas,
cenderung menyerang obyek bergerak yang dijumpai atau menggigit manusia.
`''Penderita yang sudah menunjukkan gejala klinis biasanya diakhiri dengan
kematian,'''' `''Penularan virus ini masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan
melalui gigitan hewan penderita rabies atau melalui luka yang terkena air liur
hewan atau manusia yang menderita rabies.''''

Rabies pada anjing, bisa bersifat ganas bisa pula tenang. Rabies ganas
ditandai dengan ekor melengkung masuk ke perut atau terletak di antara dua
paha, tidak menurut lagi perintah majikan, air liur keluar berlebihan, menjadi
ganas dengan menyerang atau menggigit apa saja yang dijumpai, kejang-kejang
kemudian lumpuh, biasanya mati setelah 4 hingga 7 hari semenjak timbul gejala,
dan takut terhadap suara-suara keras, air, dan sinar.

Rabies tenang dapat ditandai dengan bersembunyi di tempat gelap dan sejuk,
tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan. Tanda-tanda
lainnya adalah kejang-kejang berlangsung singkat, bahkan sering tidak terlihat
atau kelumpuhan dan terjadi kematian dalam waktu singkat.

Pencegahan
Bagaimana mencegah penyakit rabies pada binatang peliharaan seperti ajing,
kucing, atau kera agar tidak menyerang manusia? Setiap pemilik atau pemelihara
hewan penular rabies wajib memelihara di dalam rumah atau pekarangan, tidak
dibiarkan liar. Apabila tidak memiliki pagar, anjing dirantai. Panjang rantai
tidak melebihi 2 meter.

Pemilik dan pemelihara hewan penular rabies juga wajib melaporkan setiap
kasus gigitan pada manusia. `''Korban gigitan segera mencuci luka dengan sabun
dan air mengalir kemudian secepatnya ke Puskesmas. Hewan yang menggigit segera
dibawa ke Dinas Peternakan untuk diobservasi,'''' Pencegahan toxoplasmosis dari
kucing atau anjing dapat dilah hewan peliharaan itu berburu
tikus, burung, lalat, dan kecoa. jangan lupa Menyediakan tempat kotoran (pasir)
dan dibersihkan setiap hari.

`''Ookista yang mungkin keluar bersama tinja memerlukan waktu lebih kurang 1
- 3 hari untuk dapat menginfeksi,'''' Selain itu, jangan memberikan makanan
berupa jeroan dan tulang mentah, serta air minum sebaiknya dimasak.

Pada manusia, jangan mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang. Saat
berkebun hendaknya menggunakan sarung tangan. `''Biasakan mencuci tangan sebelum
makan. Makanan hendaknya terhindar dari lalat, kecoa, dan tikus,''''

Tips Memelihara Hewan Peliharaan

Bagi para pemilik hewan kesayangan anjing atau kucing yang peduli terhadap kesehatan hewannya maka alangkah baiknya jika memiliki pengetahuan dasar mengenai kesehatan hewan tersebut. Hal tersebut dapat didapat dengan melakukan pemeriksaan dasar/umum terhadap hewan kesayangan, yang akan semakin trampil dan cepat dalam prakteknya bila sering dilaksanakan.
Berikut ini adalah panduan pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan terhadap hewan kesayangan. Bila sudah terbiasa melakukan maka pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dalam beberapa menit saja sebanyak minimal satu kali seminggu.
Bagian tubuh hewan kesayangan yang perlu diamati dan diperiksa adalah sebagai berikut :
1. Mulut : apakah ada kemerahan, pembengkakan, kepucatan pada warna gusi, gigi yang tanggal/goyang, luka-luka pada mulut, dan pernafasan yang berbau.
2. Mata : apakah ada kotoran mata yang berlebihan, kekeruhan pada warna mata, pembengkakan bola mata, dan perdarahan pada mata.
3. Hidung: apakah ada cairan berlebihan yang keluar dari lubang hidung, bagaimana warna cairan tersebut, apakah bening, keruh, atau kemerahan.
4. Kulit : apakah ada parasit/kutu, bagaimana warna kulit, ada tidaknya luka-luka dan kerak-kerak.
5. Kaki : apakah ada luka-luka, abrasi pada telapak kaki, kuku yang patah.
6. Anus : apakah ada kemerahan, pembengkakan,sisa kotoran.
7. Vulva/penis : adanya pengeluaran sekresi/discharge abnormal.
8. Glandula mammae dan testis : adanya perlukaan dan pembengkakan.
Sedangkan gejala-gejala yang dapat diamati berhubungan dengan kesehatan hewan diantaranya adalah :
*Adanya diare, kotoran berdarah atau lunak.
*Kehilangankeseimbangan/inkoordinasi
*Adanya muntah
*Kejang
*Lemas
*Kepincangan
*Batuk
*Air seni yang berubah warna
*Perubahan dalam konsumsi air minum
*Penurunan nafsu makan
*Kesulitan bernafas
Semua hal-hal yang diuraikan diatas bersifat umum dan merupakan pengerahuan dasar untuk menilai kesehatan hewan. Dengan mengasah pengetahuan dan ketrampilan dalam pengamatan dan pemeriksaan maka pemilik hewan dapat mengambil tindakan preventif dan lebih awal jika hewannnya menunjukkan gejala sakit. Selanjutnya dapat menentukan apakah hewan tersebut membutuhkan bantuan professional. Marilah kita menyayangi hewan peliharaan kita seperti anggota keluarga sendiri. Mudah-mudahan tips singkat ini dapat bermanfaat bagi para penyayang hewan peliharaan.

Jumat, 30 April 2010

Merawat Binatang Peliharaan

Merawat peliharaan Adalah hal yang wajar bila seseorang menyukai binatang dan setiap orang memiliki binatang peliharaan yang berbeda-beda. Agar binatang peliharaan merasa betah berada di rumah dan merasa terawat, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu:
1.Pilihlah binatang peliharaan yang bebas dari penyakit dan bukan binatang buas.

2.Berikanlah ia Kandang Hewan khusus agar terjaga kehangatannya dan ia merasa nyaman. Jangan lupa untuk mebersihkan Bentuk Kandangnya
3.
Pastikan usia binatang peliharaan diatas 2 bulan, sebab di usianya yang mencapai 2 bulan, binatang peliharaan sudah mulai mandiri dan tidak tergantung pada susu induknya.
4.
Berikan binatang kesayangan anda vaksinasi untuk mencegah penyakit yang sering menyerang binatang. Hal ini juga mampu menghindari penularan penyakit pada pemilik terhadap binatang peliharaan.
5.
Rajin memeriksa mata, telinga, hidung, mulut dan anus. Pastikan semua kondisi tubuhnya selalu bersih dan cerah.
6.
Atur pola makannya. Jangan terlalu sering dan banyak memberikannya makan sebab akan membuatnya muntah.
7.
Datanglah ke Dokter Hewan 3 bulan sekali untuk mengecek kesehatan binatang anda.
8.
Mandikan binatang peliharaan anda agar terjaga kebersihannya. Jangan lupa menggunakan produk mandi khusus untuk hewan demi menjaga dan mempertahankan keindahan bulu dan penampilannya

Archive

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
 

Designed by: Compartidísimo
Some images by: Scrappingmar